Kamis, 12 Desember 2013

NYANYIAN BERSENDIRIAN

Bersendirian....
Dalam derai hujan yang menyapu kotaku
Dalam kencang angin yang mengoyak persinggahanku !

Lihat....
Jemur melambai diterpa derasnya !
Basah semua !
Dan sang atap berdendang bernyanyi sorai
Dan aku hanya diam melihat KUASA-NYA..

Redup cahaya menerangiku,
menemaniku dalam bersendirian ini !

Tetapi,
tak cukup tetesnya pun membasahi ruangku,
yang ku tutup dengan helai kainku,
dan berharap seperti semula !

Sayup ku dengar raungnya meredup,
mulai menampakkan tenangnya !
meski jauh ku dengar gemuruhnya,
sangat jauh !


Dan mulai muncul celoteh anak manusia,
tetapi aku masih terpaku,
dalam sendiriku...

dan menanti benar berakhir, mereda !


                                                             Djogja, 11122013

RINDU SUKUN-KU !

Menatapmu jauh,ada rasa tak terengkuh
Untuk meggenggammu,
untuk merasaimu !
Dalam tiap langkahku,aku hanya bisa membayang..
tentangmu !

Bahkan tiap inci tubuhmu ku kenali
Disepanjang jalanku yg berliku,
ada kamu !
Sesaat terpana melihatmu terjatuh,rapuh !
dikiri-kananku?
dikejauhan kilau mataku?
Sesaat dalam daun jari-jemarimu,
Ku tengok kau !

Tapi dimana kamu ?
Didekatku aku malu..
Dikejauhan ku rindukan..
untuk mengecapimu !

Tapi....
Sampai kapan ku menunggu ?


                                                                                      Djogja,11122013

Senin, 09 September 2013

HARUM ITU.....


Harum itu…

Hemmm…
Harum itu memualkan ku,
padahal orang berlomba menikmati mu..
padahal orang menggila mu..

harum itu...
sungguh ku tak mau??


Djogja,31012012

UNTUK SEBUAH KATA YANG HILANG (SUARA HATIMU)


Melihat mu..
Dalam suara hati mu..
Aku seakan dihadapan mu,
Dekat !

Namun kau jauh,
Tak dapat ku rengkuh..
Meski dalam angan ku?

Dan sebuah kata mengingatkan ku,
Menyadarkan ku..
Dan menampar ku..
''maaf aku lalai menjaga mu !''

Untuk sebuah kata yg hilang..
Bersama mu..


                                                                                                     Djogja,29052012

SENANDUNG MASA LALU...

Saat ku buka lembar lama ku..
Kau yg selalu ku rindu,
tuk bertemu..

Namun ku temukan pula luka tergores disana..
Yg menyapa ku dalam arah tak berasa!
Dan apa lah kita...

Remuk redam tanpa ketulusan..
dalam per palingan sekejap mata..

Dan puing luka ku rajut ketika,
tak kau biar ku binasa !

Tapi apa kau rasa?

Dan ku buka lembar mu..
Kau sudutkan ku..
Dengan semua tanya mu !
Apa salah ku....



                                                                                                              Djogja,26062012

KESAL


bukan sahaja sengaja..
rasa yg terpaut lama hilang seketika,
bukan dalam sendau bijaksana..

harapan yg damai disana..
lukisan yg tercipta,
bukan kenal siapa??

wahai bijaksana...
kemana?

seumpama coreng yg terbias disana..
mengapa tuk kita?
mengapa diam dalam tikam sandiwara?
aku kamu dan mereka..



                                                                                                                         Djogja,18102012

SEJENAK...


sejenak..

kemaren kau mendekap ku dalam kasih mu..
sejenak melambung kan angan tentang mu..
mereka..

dan ku hapus semua tentang mu..
dan ku hapus rindu ku..

sejenak..
dan selama nya..


                                                         Djogja,14082012
                                                (@ Resor BTL nunggu SKCK)

KU PUTUSKAN TIDAK BERMUSIK SAAT INI

Karna ku dengar gemericik air..
karna ku dengar suara jangkrik..dan tokek yg sembunyi dibalik dinding
dan ku dengar lalu-lalang kendaraan..
lalu derap langkah mendekat..
fajar hari..

karna cukup itu semua musik ku hari ini



                                                                                                                                      Djogdja,22082013

Senin, 21 Januari 2013

Dia Adalah Waktu



Tiap detik, tiap menit
Tiap jam dan tahun berganti
Kau, aku, kita dulu tak ada
Dari segumpal darah tercipta
Dalam rahim bunda

Dia adalah waktu,
Yang membuat kita ada didunia
Melalui proses dan cinta, kita dewasa
Manusia !
Dari kasih sayang bunda yang selalu ada
Saat menangis, tertawa dalam gendongnya
Dulu
Kemudian belajar berjalan, bicara dan tahu cinta
Kemudian mengenyam bangku sekolah hingga kita dewasa

Dia adalah waktu
Yang merubah diri jadi berguna
Bagi negri, agama dan orang tua
Berbhakti
Mengajarkan menjadi makhluk sempurna dari lainnya..
Saling berguna satu dan lainnya
Dan mengecap cinta

Dia adalah waktu
Untuk tertarik dan saling jatuh cinta
Membina mahligai bersama
Bahagya
Dan melahirkan penerus manusia..

Dia adalah waktu
Mendidik dan mengajar seperti awalnya,
agar masa depan terwujud adanya
Meski akhirnya rapuh termakan usia

Dia adalah waktu
Kala terdengar sang utusan untuk mengambilnya
Membawa keharibaan-NYA
                                                                                                                                    Bantul, Januari 2013