Ibarat sepasang tak terpisahkan,
ada tangis juga ada senyuman..
Itulah warna-warna kehidupan,
nan senantiasa mengiringi setiap insane
Tawa selalu iringi kegembiraan,
namun tawa bunga orang menangis
Semua selalu seiring sejalan,
tak bisa dihindar atau ditepis
Bilakah senyum mulai memudar?
serasa semua menjadi hambar
Kedukaan tak dapat ditutupi,
karna itu cermin dihati
Siapakah nanti teman dihati?
Penawar luka dalam jiwa,
juga pengusir hati nan sepi..
Yg semakin terasa sangat menyiksa
Dalam sendiri ku rasa hampa,
tiada arti tiada guna
Bimbang diri mengusik raga,
ingin ku pergi arah tiada
Semoga nanti ku dapat lagi,
senyum sejati cerminan diri
Semoga duka cepatlah sirna,
membawa bahagia walau tuk sementara
Yogya, 2002
Tidak ada komentar:
Posting Komentar