Senin, 11 Juli 2011

SENYUM MEMUDAR

Ibarat sepasang tak terpisahkan,
ada tangis juga ada senyuman..
Itulah warna-warna kehidupan,
nan senantiasa mengiringi setiap insane
Tawa selalu iringi kegembiraan,
namun tawa bunga orang menangis
Semua selalu seiring sejalan,
tak bisa dihindar atau ditepis

Bilakah senyum mulai memudar?
serasa semua menjadi hambar
Kedukaan tak dapat ditutupi,
karna itu cermin dihati

Siapakah nanti teman dihati?
Penawar luka dalam jiwa,
juga pengusir hati nan sepi..
Yg semakin terasa sangat menyiksa

Dalam sendiri ku rasa hampa,
tiada arti tiada guna
Bimbang diri mengusik raga,
ingin ku pergi arah tiada

Semoga nanti ku dapat lagi,
senyum sejati cerminan diri
Semoga duka cepatlah sirna,
membawa bahagia walau tuk sementara
                                                      Yogya, 2002

Tidak ada komentar:

Posting Komentar